Tanda-Tanda Hati Kita Keras

Hati adalah sumber ilham dan pertimbangan. Ia juga adalah tempat lahirnya cinta dan benci, keimanan dan kekufuran, taubat dan sikap degil serta ketenangan dan kebimbangan.
Hati merupakan sumber kebahagiaan jika kita mampu membersihkannya namun sebaliknya ia merupakan sumber bencana jika kita gemar menodainya. Aktiviti yang dilakukan sering berpunca daripada lurus atau bengkoknya hati.

Dimanakah Cantiknya Seorang Wanita ???

Mungkin pada sepasang matanya yang hening yang selalu menjeling tajam atau yang kadang kala malu-malu memberikan kerlingan manja.
Boleh jadi pada bibirnya yang tak jemu-jemu menyerlahkan senyuman manis, atau yang sekali-sekala memberikan kucupan mesra di dahi umi juga, ayah, suami dan pipi munggil anak-anak.
Atau mungkin juga pada hilai tawanya yang gemersik dan suara manjanya yang boleh melembut sekaligus melembutkan perasaan.

Bencana Lidah

Lisan atau lidah manusia memang gemar membuat janji, tetapi seringkali pula jiwa tidak ingin menepati janji yang dibuat oleh lisan tadi. Maka dengan itu jadilah janjinya bohong atau janji yang dimungkiri. Itu adalah tanda-tanda adanya sifat nifaq pada orang itu.

Kriteria Wanita Idaman

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir zaman.
 
Setelah sebelumnya kita mengkaji siapakah pria yang mesti dijauhi dan tidak dijadikan idaman maupun idola, maka untuk kesempatan kali ini kita spesial akan membahas wanita. Siapakah yang pantas menjadi wanita idaman? Bagaimana kriterianya? Ini sangat perlu sebelum melangkah ke jenjang pernikahan, sehingga si pria tidak salah dalam memilih. Begitu juga kriteria ini dimaksudkan agar si wanita bisa selalu introspeksi diri. 

Semoga bermanfaat.

Inilah Alasan Mencintai Rasulallah S.A.W

Mencintai seseorang dapat kembali kepada 2 alasan : 

Pertama, berkaitan dengan dzat orang yang dicintai

Semakin sempurna orang yang dicintai, maka di situlah tempat tumbuhnya kecintaan. Sedangkan Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam adalah manusia yang paling luar biasa dan sempurna dalam akhlaq, kepribadian, sifat dan dzatnya.

Celakalah Anak Durhaka

Ingatlah: "Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua." (Adabul Mufrod no. 2, shahih)

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ ». قِيلَ مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ

"Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina." Ada yang bertanya, "Siapa, wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, ”(Sungguh hina) seorang yang mendapati kedua orang tuanya yang masih hidup atau salah satu dari keduanya ketika mereka telah tua, namun justru ia tidak masuk surga." (HR. Muslim no. 2551)

Beberapa faedah dari hadits ini:

Ibu,Ayah.. Aku ingin meraih surga

Ibu, ayah ...








lewat berbaktipadamu lah jalan menuju surga Rabbku.
Alhamdulilllah wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in.

Jangan Sampai Mencela Waktu

"Sial banget hari ini, kami selalu kalah jika bertanding pas hari Rabu?", ujar seseorang ketika kalah bertanding futsal.


"Bulan Suro, bulan penuh petaka!", kata seseorang yang sering menaruh sial pada bulan Suro ketika ia dapati berbagai musibah.

Bolehkah mencela waktu seperti itu?

Hidup Lama atau Hidup Berjasa ?

"Adakah engkau ingin hidup selama-lamanya dalam dunia yang akan musnah bila-bila masa?"
Hidup kita di atas dunia ni, selama manapun, pasti ada akhirnya. Selama manapun, sebenarnya singkat.

Firman Allah:
"(Sangatlah dahsyatnya huru-hara hari itu, sehingga orang-orang yang bersalah merasa) pada masa melihatnya: seolah-olah mereka tidak tinggal di dunia melainkan sekadar satu petang atau paginya sahaja." - An-Naazi'aat: 46